Model beraksi di ajang Australian Fashion Week (Foto: Google)
NEW York terkenal dengan gaya urban, London untuk citra edgy, Paris dengan elegan fashion dan Milan untuk sentuhan klasik serta tradisi, sementara Sidney, khalayak mode mengenalnya berkat gaya rebellious sekaligus unik.
Keunikan fashion Australia tersebut ditunjukkan lewat pergelaran Rosemount Australian Fashion Week yang dihelat selama lima hari mulai 3-7 Mei di Opera House, Sidney. Di panggung Paris , fashionista boleh jadi mengharapkan pertunjukkan teatrikal dari John Galliano dan Giorgio Armani merupakan bintang di runway Milan, tapi di panggung Sidney, gaya teatrikal dan pertunjukkan memesona hadir di hampir seluruh runway. Para model yang melenggang anggun tampil atraktif dengan bulu burung di alis atau justru terlihat bagai pemeran film Avatar dengan tubuh berwarna biru, tak ketinggalan, para model pria pun terlihat “cantik” dengan rok berwarna-warni.
Tahun ini, di pergelarannya yang ke-15, Rosemount Australian Fashion Week rupanya berniat tampil all out, dengan menyuguhkan kombinasi koleksi urban yang didominasi warna hitam hingga gaya ekstravagan yang terkadang membuat mata terbelalak.
“Dengan ini, kami bertujuan mempromosikan mode Australia dan memperkuat pasar, baik secara lokal maupun internasional,” ujar General Manager IMG Fashion Australia, penyelenggara RAFW, Daniel Hill, yang juga menyebutkan bahwa tahun ini IMG Fashion Australia menyiapkan 60 pertunjukkan catwalk serta konfirmasi kehadiran 165 buyer internasional.
0 komentar:
Posting Komentar